Seiring dengan tren inflasi, setiap tahun biaya pendidikan mengalami kenaikan. Bagi orang tua yang menghadapinya, tentu usaha apapun akan dilakukan agar anak-anak mendapatkan pendidikan yang maksimal untuk masa depannya nanti. Bagaimana cara terbaik untuk menyiapkan dana pendidikan anak kita? Berikut 5 tips menabung untuk biaya pendidikan:
1. Tentukan jenjang pendidikan yang ingin kita siapkan pendanaannya.
Setiap keluarga tentu punya prioritas pendidikan yang diinginkan. Jika ingin semua jenjang pendidikan di swasta, maka semua jenjang perlu diidentifikasi mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan kuliah perlu dipastikan. Jangan lupa menyiapkan beberapa rencana cadangan untuk pilihan sekolah ini, sehingga jika ada hambatan saat mulai masuk sekolah selalu ada alternatif penggantinya.
2. Kumpulkan semua data untuk biaya pendidikan
Jika sudah menentukan sekolah mana yang menjadi pilihan, kumpulkan semua data biaya yang dibutuhkan untuk masuk ke sekolah tersebut. Biasanya selain biaya SPP yang dibayarkan bulanan, ada uang pangkal saat pertama masuk sekolah, uang kegiatan, dan uang buku yang perlu dibayarkan setiap tahun ajaran baru dan juga ada tambahan sumbangan sukarela, serta biaya untuk mengembangkan minat dan bakat anak.
3. Pahami bahwa inflasi pendidikan itu nyata.
Data Biro Pusat Statistik untuk inflasi bulan Juni 2024, kelompok pendidikan mengalami kenaikan sebesar 1,69% y-o-y. Kenyataannya, jika rajin membandingkan SPP beberapa universitas negeri, kita bahkan bisa mengukur inflasi SPP masing-masing kampus.
4. Menyiapkan anggaran dana pendidikan
Setelah mengumpulkan semua informasi tentang total biaya untuk setiap jenjang sekolah, pertimbangkan inflasi pendidikan berdasarkan waktu mulai pendidikan anak. Tanpa mempertimbangkan ini, biaya yang telah dihitung bisa berubah. Misalnya, jika anak Anda saat ini berusia 2 tahun dan akan memulai playgroup tahun depan, diikuti TK, SD, SMP, SMA, dan kuliah di universitas favorit, penting untuk menghitung total waktu yang dibutuhkan sehingga biaya setelah inflasi bisa diidentifikasi.
Semua anggaran dana pendidikan di atas adalah rencana yang diharapkan bisa berjalan lancar. Namun, kondisi finansial keluarga tidak selalu berjalan sesuai rencana. Tetap fokus dan disiplin dalam mengalokasikan penghasilan untuk dana pendidikan anak.
Kegiatan persiapan dana pendidikan ini perlu disertai dengan evaluasi keuangan secara rutin. Jika terdapat deviasi dari yang sudah direncanakan, lakukan review, dan penyesuaian sehingga target awal yang sudah direncanakan bisa tercapai tepat waktu. Dengan perencanaan yang detil dan evaluasi berkala, kita bisa menghindari jebakan utang saat anak memulai sekolah. Masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini.
Sumber : mediakeuangan.kemenkeu.go.id
<< Kembali