Berdasarkan riset Tirto pada Juli 2019, Gen Z cenderung boros, sulit menabung, dan kurang peduli dengan kebutuhan investasi masa depan. Hal ini diperparah dengan tingkat literasi keuangan Gen Z yang masih rendah, yaitu 44,04%, lebih rendah 3,94% dari generasi milenial.
Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, mengingat kebiasaan mengelola keuangan yang buruk dapat berdampak negatif pada masa depan finansial mereka.
Lalu, apa solusinya? Tenang, tak perlu panik! Berikut 4 tips jitu mengelola keuangan yang cocok dengan karakteristik Gen Z:
1. Genjot Literasi Keuangan Lewat Platform Digital
Sebagai generasi digital, Gen Z harus memanfaatkan kemudahan akses informasi untuk meningkatkan literasi keuangan. Manfaatkan media sosial, platform edukasi online, dan website terpercaya untuk mempelajari berbagai topik keuangan, seperti cara mengelola keuangan, berinvestasi, menggunakan layanan perbankan online, dan lain sebagainya.
Ingat, literasi keuangan adalah kunci untuk membangun kebiasaan mengelola keuangan yang sehat dan mencapai tujuan finansial.
2. Terapkan Gaya Hidup Hemat (Frugal Living)
Gaya hidup hemat (frugal living) sangat cocok untuk Gen Z yang baru memulai karir dan memiliki pendapatan yang terbatas. Konsep ini bukan hanya tentang mengurangi pengeluaran, tetapi juga tentang membangun kebiasaan menabung, mengelola utang dengan bijak, dan berfokus pada investasi untuk masa depan.
Hindari gaya hidup konsumtif yang mengikuti tren dan fokuslah pada kebutuhan primer. Dengan frugal living, kamu dapat membangun fondasi keuangan yang kokoh dan meraih masa depan yang lebih stabil.
3. Tingkatkan Penghasilan dengan Mengasah Skill Baru
Di era digital ini, banyak peluang untuk Gen Z meningkatkan penghasilan. Dengan manfaatkan platform online untuk mempelajari skill baru yang diminati, seperti coding, desain, virtual asisten, dan lain-lain.
Kamu juga bisa menjadi konten kreator, penulis lepas, atau mengikuti proyek online untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan meningkatkan skill dan membuka peluang baru, kamu dapat mencapai kemandirian finansial lebih cepat.
4. Tetap Batasi Kenaikan Pengeluaran Saat Penghasilan Naik
Ketika penghasilanmu meningkat, jangan tergoda untuk langsung meningkatkan gaya hidup. Tetaplah fokus pada pengelolaan keuangan yang bijak dan hindari jebakan utang atau konsumsi berlebihan.
Ingatlah untuk selalu memprioritaskan kebutuhan dan tujuan keuangan jangka panjangmu.
Mengelola keuangan dengan baik memang tidak mudah, tapi bukan berarti mustahil. Konsistenlah dalam menerapkan tips-tips di atas dan kamu selangkah lebih dekat untuk mencapai financial freedom yang diimpikan.
Sumber : Bisnis.com, mediakeuangan.kemenkeu.go.id
Foto : Kenston Capital
<< Kembali