Selamat! ‘Aroma’ uang baru di rekening sudah terasa. Setelah sebulan penuh bekerja keras, akhirnya gaji bulanan cair juga. Namun, euforia ini seringkali membuat kita lupa diri dan berakhir dengan "tanggal tua" yang menyiksa. Nah, supaya hal itu tidak terjadi, yuk simak 5 jurus ampuh mengelola gaji bulanan saat baru gajian:

1. Langsung Alokasikan Dana!

Begitu gaji masuk, jangan tunda untuk membagi-baginya sesuai dengan kebutuhanmu. Ibaratnya, ini adalah "peta keuangan" bulananmu. Beberapa pos penting yang wajib kamu alokasikan di awal adalah kebutuhan pokok, seperti untuk sewa/cicilan rumah, tagihan listrik dan air, internet, transportasi, dan kebutuhan makan sehari-hari.

Selanjutnya alokasikan gajimu untuk tabungan dan investasi. Sisihkan minimal 10-20% dari gajimu untuk masa depan. Baik itu tabungan dana darurat, investasi reksa dana, emas, atau instrumen lainnya. Disiplin menabung di awal akan terasa ringan daripada di akhir bulan saat uang sudah menipis. Dan yang terakhir, alokasikan gaji untuk pembayaran utang. Jika kamu memiliki cicilan kartu kredit, pinjaman online, atau utang lainnya, segera alokasikan dana untuk membayarnya. Jangan sampai terlambat karena akan menambah beban bunga.

2. Buat Daftar Prioritas Kebutuhan VS Keinginan

Setelah mengalokasikan dana untuk pos-pos penting di atas, lihat kembali sisa uangmu. Di sinilah kamu perlu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang esensial untuk kelangsungan hidupmu, seperti makanan, transportasi untuk bekerja, dan obat-obatan.

Keinginan adalah hal-hal yang membuat hidup lebih nyaman atau menyenangkan, seperti nongkrong di kafe setiap minggu, membeli gadget terbaru, atau liburan mewah. Prioritaskan pemenuhan kebutuhan terlebih dahulu. Jika sisa uang memungkinkan, barulah kamu bisa mempertimbangkan untuk memenuhi beberapa keinginanmu. Ingat, tidak semua keinginan harus dipenuhi sekaligus.

3. Manfaatkan Aplikasi Keuangan atau Catatan Manual

Di era digital ini, banyak sekali aplikasi keuangan yang bisa membantumu mencatat dan melacak pengeluaran. Dengan aplikasi, kamu bisa melihat ke mana saja uangmu pergi dan mengidentifikasi pos-pos yang bisa diefisienkan. Jika kamu lebih suka cara manual, buku catatan atau spreadsheet juga bisa menjadi pilihan yang baik. Intinya, catat setiap pengeluaranmu, sekecil apapun itu!

4. Terapkan Aturan "Tunggu Dulu" untuk Pembelian Impulsif

Seringkali, godaan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan muncul begitu saja, apalagi saat baru gajian. Untuk menghindari pembelian impulsif, terapkan aturan "tunggu dulu". Setiap kali kamu ingin membeli sesuatu yang bukan kebutuhan pokok, tunda dulu selama 24 jam atau bahkan seminggu. Dalam waktu tersebut, coba pikirkan kembali apakah barang tersebut benar-benar kamu butuhkan atau hanya sekadar keinginan sesaat.

5. Evaluasi dan Koreksi Secara Berkala

Di akhir bulan, atau setidaknya setiap dua minggu sekali, luangkan waktu untuk mengevaluasi pengelolaan keuanganmu. Apakah pengeluaranmu sesuai dengan anggaran yang sudah kamu buat? Apakah ada pos pengeluaran yang membengkak? Dari evaluasi ini, kamu bisa belajar dan melakukan koreksi untuk bulan berikutnya. Misalnya, jika bulan ini pengeluaran untuk makan di luar terlalu besar, kamu bisa mencoba untuk lebih sering memasak di rumah pada bulan berikutnya.

Mengelola gaji bulanan memang membutuhkan kedisiplinan dan komitmen. Namun, dengan menerapkan 5 jurus di atas, kamu akan lebih mudah mengontrol keuanganmu, menghindari "tanggal tua", dan mencapai tujuan finansialmu di masa depan. Selamat mencoba!

Sumber: nobubank.com

<< Kembali